Sabtu, 22 Desember 2012

Munada Mudhof ila ya' mutakalim Bag 1


Assalamualaikum
Afwan para achi,, keranten tasek  ber predikat santri teng pondok  dadose sedikit sekali waktu kami walaupun sekedar menyapa para achi-achi semua .
Kemaren sekolah dinniyah teng pondok untuk fan alfiyyah pun melajari Bab Munada Mudhof Ila Ya’ mutakalim. Alhamdulillah pun seperempat perjalanan. Jadi saya berfiqiran untuk memulai pembahasan dari bab niku, lumayan kale matla’ah.
Langsung Kemawon   ….! Waqolal Mushonif.
واجْعَلْ مُنَادًى صَحَّ إنْ يُضِفْ لِيَا…… كَعَبْدِ عَبْدِي عَبْدَ عَبْدَا عَبْدِيَا

Munada yang akhirnya berupa huruf Shohih ketika di mudhofkan pada ya’ mutakalim  maka mempunyai lima wajah .
Misal : Dari lafad يَاعَبْدِي Maka di perbolehkan membaca :
1.    1     يَاعَبْدِ   “Ya’mutakalim di buang dan di cukupkan dengan kasroh (menunjukan adanya ya’ yang terbuang) Wajah yang pertama inilah yang paling banyak digunakan.
2.     2  يَاعَبْدِي   “Ya’ mutakalim di tetapkan  dengan di sukun. Yang paling banyak di gunakan setelah wajah yang pertama.
3.       3  يَاعَبْدَ     “ Ya’ mutakalim di ganti dengan alif lalu alif nya di buang dan di cukupkan dengan fatha,
Menurut pendapat dari imam Akhfas dan Alfarisi. (Hasyiyatul Khudlori)
 ويليه في الكثرة إثبات الياء مفتوحة ثم قلبها ألفاً، ثم حذف الألف فهو أضعفها ولذا منعه الأكثرون لكن أجازه الأخفش والفارسي.
4.       4  يَاعَبْدا     Ya’ mutakalim di ganti dengan alif kemudian huruf akhir di baca fatha.
5.        5   عَبْدِيَ يَا    Ya’ mutakalim di tetapkan dan di harokati fatha.

Apabila huruf akhirnya berupa huruf ilat maka dilakukan sebagaimana selain munada
Yaitu menetapkan ya’ mutakalim dan di baca fatha.
وهو ثبوت ياء المتكلم مفتوحة على الأفصح فيما آخره ألف أو واو أو ياء غير مشددة كفتاي ومسلمي وقاضي.
Dalam syarah Alkhudlori  di terangkan di perbolehkan wajah lima diatas dengan syarat mudhofnya bukan berupa shifat  yang mufrod dan beramal, seperti ya’ yang berada dalam lafad مكرمي   apabila begitu maka ya’ di tetapkan dan di baca fatha ataupun sukun.
   أي بشرط أن لا يكون المضاف وصفاً مفرداً عاملاً كياء مكرمي وإلا تعين إثبات يائه مفتوحة أو ساكنة لشدة طلبه لها..
                                                                                                                       (  حاشية الخضري على شرح ابن عقيل)
mungkin pembahasan nya cukup sampai di sini insya allah untuk bab munada mudhof ila ya' mutakalim niki kami buat 2 pembahasan insya allah secepatnya menyusul untuk bagian ke 2.
karena ini postingan pertama jadi kami mohon apabila kurang berkenan di hati para achi atau pun ada dalil dari kitab syarah yang lain mohon kritik dan saran achi untuk di kirim ke Facebook saya taufiq nur huda . terima kasih sebelumnya 
akhiron ihdinas shirothol mustaqim 
Wassalamualaikum 
Read more...

Senin, 10 Desember 2012

SEPUTAR ILMU NAHWU


Ilmu Nahwu adalah Suatu fan ilmu yang mempelajari tentang kaidah-kaidah bahasa arab untuk mengetahui keada’an kalimat dari segi mufrod ataupun tarkib.
Tapi secara khusus yang dipelajari adalah akhirnya suatu Kalimah baik itu mu’rob ataupun Mabni  

Secara lughot (bahasa) Nahwu sendiri mempunyai 6 makna yaitu :
1.           ﺍﻠﻘﺼﺩ   : menyengaja
2.          ﺍﻠﻤﺜﻝ  : seperti
3.          ﺍﻠﻘﺴﻡ   :bagian
4.         ﺍﻠﺒﻌﺽ  :sebagian
5.       ﺍﻠﻤﻘﺩﺭ  :kira-kira
6.             ﺍﻠﺠﻬﺔ    :arah
Ilmu Nahwu di pelajari guna untuk mengetahui kaidah-kaidah Bahasa Arab sebagai modal untuk mempelajari Alquran, Hadist bahkan ilmu ilmu yang lain .

Ilmu Nahwu berfungsi untuk memperbaiki /membagusi Kalimat ataupun Lafad. Oleh sebab itulah ilmu nahwu mendapatkan julukan Abu ilmi (sebagaimana Bapak membagusi pada anak).

Belajar ilmu nahwu di hukumi Wajib,lebih detail nya adalah Wakib Kifayah.
Read more...

SEJARAH ILMU NAHWU


Assalamualaikum ya achi..



Ilmu nahwu…? mungkin sudah tidak asing lagi di dengar oleh para kang santri.
Dan mungkin sudah pasti mengetahui asal muasal dari adanya ilmu nahwu. Walhasil sekedar berbagi versi sejarah ilmu nahwu di sini saya akan sedikit menulis sejarah adanya ilmu nahwu.
Berawal dari perbincangan Abu aswad dengan putrinya ketika menikmati pemandangan bintang2 di malam hari,lalu sang putri berkata pada Abu aswad             ﻤﺎﺍﺤﺴﻥﺍﻠﺴﻤﺎﺀ
Ket “Dengan di dhoma nun nya dan hamzanya di kasroh menjadi tarkib mubtada khobar”.
Dengan maksud ta’ajub (kagum) atas keindahan pemandangan langit,tapi dengan sighot istifham (bertanya) , Abu aswad pun langsung berkata pada putrinya “jika kamu bermaksud ta’ajub atas kekaguman langit maka ucapkan ﻤﺎﺍﺤﺴﻥﺍﻠﺴﻤﺎﺀ ( keterangan” di baca fatha nun dan hamza nya menjadi sighot ta’ajub). .
Berawal dari hal itulah akhirnya Abu aswad menemui Sayidina Ali bermaksud meminta bantuan pada Sayidina Ali atas apa yang terjadi pada putri nya bahkan mungkin sebagian besar orang arab yang di sebabkan bercampurnya bahasa arab dengan bahasa ajam (selain arab)
Sayidina Ali pun meminta Abu aswad membeli kertas dengan maksud untuk memberi pelajaran pada Abu aswad tentang lughot arab, yang diawali dengan pembagian kalimah (isim,fiil,huruf) kemudian sighot Ta’ajub dan seterusnya. Dan pada saat ali memberi pelajaran Pada Abu aswad Sayidina Ali berkata      ﺍﻨﺡﻫﺫﺍﻠﻨﺤﻭﻴﺎﺍﺒﺎﺍﻻﺴﻭﺩ…..yang dari kata itulah nama ilmu nahwu diambil oleh Abu aswad.
Berawal dari itulah menurut beberapa kitab asal dari adanya ilmu nahwu terlahir, yang sampai sekarang masih kita pelajari sebagai modal untuk belajar ilmu-ilmu yang lain terlebih untuk menjaga fithroh Bahasa Arab bahasa yang sungguh mulia suatu bahasa yang menyusun kitab dari semua orang islam yaitu Alqur’an.

Read more...

Jumat, 07 Desember 2012

KITAB-KITAB KARANGAN IBNU MALIK

Kitab-Kitab karangan Imam ibnu malik.






mungkin banyak sekali tulisan(kitab) yang sudah beliau karang selama hidup nya.tapi di sini kami sebutkan kitab karangan beliau yang banyak di pakai di kalangan masyarakat islam di antaranya.


1. Kitab Alfiyyah ibnu malik (juga dinamakan Khulashoh)
2.Kitab Alkamalul umdah dan syarahnya.
3.Kitab Alkafiyah dan syarahnya.
4.Kitab Tashil dan syarahnya.
5.Kitab Fawa'idh An-nahwawiyah wal maqosid An nahwawiyah.
6.Kitab Taudlih.
7.Kitab Alqosidah Atthoiyah
8.Kitab Al A'lam.
9.Kitab Lamiyatul Af'al.
10.Kitab Tashilul Fawaid.
afwan ya akhi kami belum mempunyai link download kita-kitab diatas, insya allah akan kami usahakan
Iktifa' pada postingan kali ini Kami sampaikan al  afwu minkum
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu.

Read more...

BIOGRAFI IMAM IBNU MU'THI


Imam ibnu mu'thi lahir pada tahun 564H di tanah Zawawi. Nama asli beliau adalah Abu hasan yahya bin mu'thi bin abdi nur.
beliau belajar ilmu alat (NAHWU & SHOROF) pada syakh Musa Aljazuli. kemudian beliau hijrah ke tanah damasqus dan di tanah itulah beliau mengajarkan ilmu alat pada Imam ibnu malik.
dari damasqus beliau lalu hijrah ke tanah mesir beliau disana mengajar ilmu bahasa arab dan akhirnya di situ pula beliau wafat pada tahun 628H di umur beliau yang ke 64.
beliau dimakamkan di dekat pemakaman Imam syafi'i, beliau juga terkenal dengan karangan nadhom beliau yang berjumlah 2000 nadhom dengan 2 bahar yang itupun disinggung oleh ibnu malik dalm kitab alfiyyah nya.
Read more...

KEISTIMEWA'AN IMAM IBNU MALIK


Assalamualaikum para achi-achi semua,

semoga masih di beri ni’mat oleh allah hususnya nikmat berupa kelapangan waktu untuk terus belajar,belajar dan belajar.
memulai postingan kali ini kami akan sedikit membeberkan keistimewa’an keistimewaan yang di miliki masayikhina mushonif ilmu nahwu yaitu  Imam ibnu malik.
Seorang ulama salafi yang berfiqiran cerdas tekun dan sangat wirai di masa-masa pencarian ilmu,beliau adalah seorang ahli hafalan hususnya dalam bidang ilmu alat.
di ceritakan karena begitu cintanya imam ibnu malik akan menghafal suatu ilmu ketika beliau akan wafat beliau masih menyempatkan waktu untuk menghafal 8 ba’it dari ilmu lughot arobiyah.
Subhanallah begitu cintanya beliau akan ilmu-ilmu allah, selain ahli dalam bidang ilmu alat beliau juga penghafal qiro’ah-qiroah alqur’an, tafsir alquran dan hadist.
Ada cerita menarik di dalam suatu kitab,Beliau adalah kepala madrasah AL ADDINIYAH di daerah DAMASQUS. Sedang qodli  qudlot dan mufti nya pada saat itu adalah ibnu Kholkan, Seorang ulama ahli sejarah.
Tapi ibnu Kholkan selalu ma’mum pada imam ibnu malik dan  ketika Ibnu malik hendak pulang ke rumah, Ibnu kholkan selalu memegang tangan ibnu malik untuk diantarkan sampai rumahnya ,itu semua atas ta’dhim beliau pada imam ibnu malik.
Imam ibnu malik pun terkenal dengan shifat wira’inya 
salah satunya dan mungkin yang harus kita contoh adalah, beliau tidak perna matla’ah (belajar ilmu) dalam keadaan hadast ,
beliau  selalu belajar dalam keadaan suci ,dan beliau selalu mengajar dengan menghadap qiblat sebagaimana yangsudah diterangkan dalam TA’LIM MUTA’ALIM. 
beliau pun tidak malu untuk mencari seseorang sebagai sarana mengamalkan ilmu beliau.
Dan sebagai suri tauladan adab beliau adalah ketika  Beliau mengarang kitab alfiyyah beliau tidak berani menyelesaikan sebelum mendapat izin dari guru beliau yaitu Imam ibnu mu’thi.
Di ceritakan ketika nadhom alfiyah sudah hampir selesai dan menyempurnakan nadhomnya dengan lafad              beliaupun tertidur dan bermimpi bertemu dengan seorang syakh lalu syakh itupun bertanya pada imam ibnu malik .
Syakh : Apakah kamu mengarang  kitab tentang ilmunahwu,?
Ibnu malik : ya
Syakh : sudah sampai di mana karangan mu ?
Ibnu malik :        .
Syakh pun berkata satu orang yang hidup bisa mengalahkan seribu orang yang sudah mati (menyindir imam ibnu malik yang merasa karangan nya lebih baik dari pada karangan guru nya yaitu imam ibnu mu”thi yang sudah mati.)
Imam ibnu malikpun langsung kaget dan bertanya apakah anda Imam ibnu mu’thi Syakh pun menjawab ya”. Beliau Imam ibnu malik pun langsung terbangun dan terus menyelesaikan karangannya yang awal nya          di ganti dengan nadhom                     .
Sungguh mulia kepribadian dari Imam ibnu malik mudah-mudahan kita dapat mencontoh sedikit dari besarnya ni’mat allah yang diberikan pada nya. Amiiin
WASSALAM
Read more...

BIOGRAFI IMAM IBNU MALIK



Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhu .
Para achi-achi semua keranten tasek wonten wekdal di sela-sela kegiatan pondok kaulo menyempatkan sedikit berbagi tentang kisah kolosal ulama besar ilmu nahwu, seorang yang begitu besar jasanya di bidang ilmu alat khususnya ilmu nahwu, langsung kemawon.
Beliau lahir di kota al jayyan andalusia yang sekarang termasuk kota di bagian negara spanyol pada tahun ke 597 H dan dan beliau wafat di tahun 672 H.Umur beliau 75 Tahun.Beliau bernama lengkap MUHAMMAD BIN ABDILLAH BIN MALIK dan mempunyai laqob (julukan) Jamaluddin dan kunyah abu abdullah. Beliau lebih terkenal dengan ibnu malik bukan nya ibnu abdullah semata-mata karena ta’addub beliau kepada rosulullah saw,karena ada kesamaan nama begitupun nama dari sang ayah beliau dengan rosulullah oleh sebab itu beliau langsung menisbatkan kepada nama kakeknya.
Ibnu malik kecil belajar ilmu di mulai dari kota jayyan tidak selayaknya anak-anak kecil di masa itu beliau banyak menghabiskan masa kecil beliau dengan belajar dasar-dasar ilmu agama, lalu beliau melanjutkan ke tanah halb di sini beliau belajar banyak tentang ilmu lughot arab dan  ilmu madzhab.seakan tiada habisnya niatan beliau untuk menimba ilmu beliau melanjutkan petualangan nya dengan hijrah ke tanah damaskus (ibu kota syiria) dan di sinilah beliau yang awal nya bermadzhab maliki kemudian berpindah menjadi madzhab syafi’iyah.
Beliau mempunyai banyak keutamaan ilmu dan beliau lebih cenderung ahli dalam ilmu lughot arab Dan ilmu alat (NAHWU & SHOROF) tapi beliau juga banyak belajar ilmu hadist dan tafsir.di tanah ini juga beliau mulai belajar untuk mengajar ilmu nahwu dan shorof kepada santri-santrinya yang tidak lain mereka adalah cikal bakal ulama’ nuhat (ulama ahli nahwu),
Guru beliau yang terkenal di antaranya adalah Imam ibnu Yais yaitu muallif kitab syarah Mufasshol, Ibnu Hajib, Abu Ali Asyalubin. Dan mungkin yang lebih terkenal adalah Imam ibnu Mu’thi ulama besar yang berjasa atas kefahaman ilmu nahwu yang dimiliki Imam ibnu malik.
Dari beliau-beliau itulah imam ibnu malik belajar banyak tentang ilmu agama dan Karena banyak nya kefahaman ilmu beliau pun banyak mengarang kitab-kitab khususnya dalam ilmu alat dan karangan beliau pun di banggakan oleh guru-guru beliau khususnya adi karya beliau yaitu Kitab Alfiyyah Yang sampai sekarang banyak di pelajari se antero dunia Khususnya di pondok-pondok pesantren.
Biografi ini kami ambil dari beberapa syarah kitab Alfiyyah ,insyaallah achi-achi semua pun pernah mempelajari nya.
Akhiron Wassalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuhu.
Read more...

Sabtu, 01 Desember 2012

profil abu aswad



Nama dan kelahiran beliau
Nama aslinya yang paling terkenal adalah Zhalim bin Amr, beliau sering dikenal atau dipanggil dengan Abu Al Aswad Ad Du’ali rahimahullah, ada pula yang mengatakan Ad Dili, Al Allamah, Al Fadhil, Qadhi Bashrah. Beliau rahimahullah dilahirkan pada masa kenabian.
Ucapan Para Ulama tentang Beliau
Ahmad Al Ijli berkata, “Dia tsiqah (terpercaya) dan orang yang pertama kali berbicara tentang ilmu nahwu”.
Al Waqidi berkata, “Dia masuk Islam pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup.”
Orang lain berkata, “Abu Al Aswad Ad Du’ali ikut perang Jamal bersama Ali bin Abu Thalib, dan dia termasuk pembesar kelompok Syi’ah dan orang yang paling sempurna akal serta pendapatnya di antara mereka. Ali radhiallahu ‘anhu telah menyuruhnya meletakkan dasar-dasar ilmu nahwu ketika beliau mendengar kecerdasannya.”
Al Waqidi berkata, “Lalu Abu Al Aswad menunjukkan kepadanya apa yang telah ditulisnya,” Ali bin Abu Thalib radhiallahu ‘anhu berkata, “Alangkah baiknya nahwu yang kamu tulis ini.”
Dan diriwayatkan pula bahwa dari situlah ilmu nahwu disebut ‘nahwu’.
Muhammad bin Salam Al Jumahi berkata, “Abu Al Aswad Ad Du’ali adalah orang yang pertama kali meletakkan bab Fa’il, Maf’ul, Mudhaf, Huruf Rafa’, Nashab, Jar, dan Jazm. Yahya bin Ya’mar lalu belajar tentangnya.”
Al Mubarrad berkata, Al Mazini menceritakan kepadaku, dia berkata, “Sebab yang melatarbelakangi diletakkannya ilmu nahwu adalah karena Bintu Abu Al Aswad (anak perempuan Abu Al Aswad) berkata kepadanya, ‘Maa asyaddu Al Harri (alangkah panasnya)Abu Al Aswad lalu berkata, Al Hasyba Ar Ramadha’ (awan hitam yang sangat panas)’ anak perempuan Abu Al Aswad berkata, ‘aku takjub karena terlalu panasnya’. Abu Al Aswad berkata, ‘Ataukah orang-orang telah biasa mengucapkannya ?’. lalu Abu Al Aswad mengabarkan hal itu kepada Ali bin Abu Thalib, lalu dia memberikan dasar-dasar nahwu kepadanya dan dia meneruskannya. Dialah pula orang yang pertama kali meletakkan titik pada huruf.”
Al Jahizh berkata, “Abu Al Aswad adalah pemuka dalam tingkat sosial manusia. Dia termasuk kalangan ahli fiqih, penyair, ahli hadits, orang mulia, kesatria berkuda, pemimpin, orang cerdas, ahli nahwu, orang syiah, sekaligus orang bakhil. Dia botak bagian depan kepalanya.”
Wafatnya
Abu Al Aswad meninggal karena wabah ganas yang terjadi pada tahun 69 Hijriyah dalam usia 85 tahun.
Read more...

Jumat, 30 November 2012

MUQODIMAH

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu.




apa kabar ya achii....?
ana min madrosatil islami assalafi 
WAHYU HIDAYATUL ISLAM

KLOPOSAWIT CANDIPURO LUMAJANG.
Sebuah pesantren kecil yang didirikan oleh 

Almarhum romo KH MUHAMMAD YUNUS ADNAN  kira-kira di tahun 1965,
Dan sekarang di asuh oleh generasi ke dua yaitu romo 

KH AGUS SAIFUR RIDLO.
menyikapi kemajuan zaman di era globalisasi niki 
kaulo sedanten atas nama SUN-THREE WHI merasa perlu untuk menambah mediasi forum pembelajaran dalam ilmu agama ,
mungkin karena beberapa alasan kami memilih suatu bab yang lebih banyak membahas tentang masalah-masalah dalam ilmu nahwu,
yang dengan segala kekurangan kami , 
forum pembelajaran tersebut kami aplikasikan dalam suatu blog yang kami namakan dengan blog NUR ALFIYAH.
Blog ini mungkin kami fungsikan sebagai forum kami bersama'an dengan para santri-santri di pondok beserta para alumni yang sudah tawaquf di daerahnya masing-masing,

tentu saja dengan tanpa meniadakan para achi-achi semua yang bersedia matla'ah lewat blog ini..
Blog ini, kami titik beratkan pada pembahasan suatu fan ilmu alat yang sudah masyhur di kalangan pesantren.
suatu adi karya dalam ilmu nahwu yaitu kitab ALFIYAH IBNU MALIK karangan MUHAMMAD IBNU MALIK AL"ANDALUSI.
Berangkat dari salah satu syair beliau ,,,,
WA'ASTAINULLOHA FI ALFIYAH   MAQOSIDUN NAHWI BIHA MAHWIYAH
adanya Kitab alfiyah tersebut bisa menjangkau sebagian besar masalah - masalah dalam ilmu nahwu,

meskipun ada sebagian bab yang tidak di bahas di dalam kitab alfiyah,
sebagai catatan KITAB ALFIYAH juga banyakmembahas ilmu yang lain seperti SHOROF BALAGHOH 
ataupun kalau kita   lebih dalam untuk mempelajari maka akan banyak kandungan yang terdapat dalam kitab alfiyah.
atas dasar itulah ,Muncul niatan kami mengadakan suatu forum pembelajaran yang membahas banyak masalah-masalah yang ada dalam kitab Alfiyah.
kami semua atas nama Sun-Three WHI berharap akan keikut serta'an saudara semua 
baik yang sudah ahli  dalam fan ilmu nahwu
sebagai pembimbing kami. 

ataupun seorang pemula yang berniat mempelajari ilmu nahwu khususnya kitab ALFIYAH.
Sekali lagi kami sampaikan blog ini adalah forum pembelajaran bukan sebagai referensi yang nota bena nya 100% bisa di buat acuan oleh achi-achi semua .
harapan kami semoga blog ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya 

dan syukron bil qouli alhamdulillah apabila dapatbermanfaat bagi achi-achi semua.
dari kami apabila ada tutur kata yang salah ataupun kesalahan dalam segi apapun kami minta ikhlas nya para achi. 
Akhiron........al afwu minkum  summassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhu.
alakulli niatin sholihati birridlo'illah wabisyafa'ati rosulillah.
Read more...

Popular posts

Total Pageviews