Assalamualaikum ya achi..
Ilmu nahwu…? mungkin sudah tidak asing lagi di dengar oleh
para kang santri.
Dan mungkin sudah pasti mengetahui asal muasal dari adanya
ilmu nahwu. Walhasil sekedar berbagi versi sejarah ilmu nahwu di sini saya akan
sedikit menulis sejarah adanya ilmu nahwu.
Berawal dari perbincangan Abu aswad dengan putrinya ketika
menikmati pemandangan bintang2 di malam hari,lalu sang putri berkata pada Abu
aswad ﻤﺎﺍﺤﺴﻥﺍﻠﺴﻤﺎﺀ
Ket “Dengan di dhoma
nun nya dan hamzanya di kasroh menjadi tarkib mubtada khobar”.
Dengan maksud ta’ajub (kagum) atas keindahan pemandangan
langit,tapi dengan sighot istifham (bertanya) , Abu aswad pun langsung berkata
pada putrinya “jika kamu bermaksud ta’ajub atas kekaguman langit maka ucapkan ﻤﺎﺍﺤﺴﻥﺍﻠﺴﻤﺎﺀ ( keterangan”
di baca fatha nun dan hamza nya menjadi sighot ta’ajub). .
Berawal dari hal itulah akhirnya Abu aswad menemui Sayidina
Ali bermaksud meminta bantuan pada Sayidina Ali atas apa yang terjadi pada
putri nya bahkan mungkin sebagian besar orang arab yang di sebabkan
bercampurnya bahasa arab dengan bahasa ajam (selain arab)
Sayidina Ali pun meminta Abu aswad membeli kertas dengan
maksud untuk memberi pelajaran pada Abu aswad tentang lughot arab, yang diawali
dengan pembagian kalimah (isim,fiil,huruf) kemudian sighot Ta’ajub dan
seterusnya. Dan pada saat ali memberi pelajaran Pada Abu aswad Sayidina Ali
berkata ﺍﻨﺡﻫﺫﺍﻠﻨﺤﻭﻴﺎﺍﺒﺎﺍﻻﺴﻭﺩ…..yang
dari kata itulah nama ilmu nahwu diambil oleh Abu aswad.
Berawal dari itulah menurut beberapa kitab asal dari adanya
ilmu nahwu terlahir, yang sampai sekarang masih kita pelajari sebagai modal
untuk belajar ilmu-ilmu yang lain terlebih untuk menjaga fithroh Bahasa Arab
bahasa yang sungguh mulia suatu bahasa yang menyusun kitab dari semua orang
islam yaitu Alqur’an.
0 komentar:
Posting Komentar